SUKOHARJO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum berencana bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membahas soal kebangsaan. Namun, ia mengakui bersilaturahmi dengan tokoh bangsa penting.
Jokowi mengatakan siap bertemu dengan siapapun untuk membangun silahturahmi kebangsaan dan merajut kebersamaan lagi pasca-Pilpres 2019.
"(Bertemu) Pak SBY, belum ada rencana. Tapi ketemu dengan siapapun itu penting, karena membangun silahturahmi, semua," kata Jokowi usai makan siang bersama keluarganya di rumah makan Mbah Karto, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (28/7/2019).
Sebelumnya Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengatakan SBY akan bertemu Jokowi sebagai Presiden terpilih dalam rangka upaya merajut persatuan Indonesia.
Presiden Jokowi bersama keluarga usai makan siang di warung Mbah Karto, Sukoharjo, Jawa Tengah (Bramantyo/Okezone)
“Diyakini akan dilakukan dalam waktu yang tidak lama lagi, katakanlah awal Agustus (2019)," kata Syarif dalam diskusi MNC Sindo Trijaya bertajuk 'Utak-Atik Manuver Elite' di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 27 Juli kemarin.
Jokowi mengatakan jika pun nanti dirinya bertemu SBY, ia akan membahas masalah kebangsaan.
Baca juga: Demokrat Sebut SBY-Jokowi Akan Bertemu Agustus Nanti
Ditanya perihal ada wacana membentuk Sekertariat Gabungan (Satgab) untuk menjaga partai koalisi tetap solid mendukung pemerintah, menurut Jokowi itu belum perlu dilakukan.
"Tidak perlu membentuk sekertariat gabungan, (komunikasinya) bisa lewat telepon. Kita lima tahun lalu tidak ada setgab, tidak ada kantor (Satgab) baik-baik saja, asal kita berkomunikasi saja," ujar Jokowi.
(Salman Mardira)