JAKARTA - DKI Jakarta bertahan di peringkat pertama kota dengan kualitas udara paling tidak sehat di dunia. Namun, untuk wilayah Jakarta, kualitas udara di Pejaten Barat, Jakarta Selatan, paling tidak sehat. Hal itu berdasarkan data pantauan pada laman AirVisual, Senin (29/7/2019) pada pukul 13.00 WIB, seperti dilansir dari Antara.
Angka indeks kualitas udara atau air quality index (AQI) di wilayah Pejaten Barat mencapai 185 dengan konsentrasi partikulat PM2.5 pada angka 121,2 mikrogram per meter kubik.
Menyusul di bawahnya, ada Pegadungan dan Mangga Dua Selatan di Jakarta Barat dengan angka sama sebesar 176, dengan konsentrasi partikulat PM2.5 sebesar 103,3 mikrogram per meter kubik.
Sementara itu, kualitas udara wilayah Jakarta secara merata juga tidak kalah buruknya. Tercatat angka AQI 176 dengan kadar partikulat PM2.5 di udara sebanyak 103,3 mikrogram per meter kubik.