Menanggapi hal itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyatakan pihaknya tetap mewaspadai adanya indikasi tersebut. Meskipun, sampai saat ini, Polri belum menemukan adanya upaya penggagalan tersebut.
"Polri tetapi kerjasama dengan TNI mengamankan pelantikan DPD, DPR Presiden secara maksimal termasuk pelantikan di daerah DPRD tingkat I dan II semuanya fokus," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2019).
Demi mencegah rencana jahat itu berkembang, Polri juga akan melaksanakan patroli siber di media sosial. Tujuannya untuk menghentikan penggalangan massa dari dunia maya.
"Semua SOP pengamanan pelantikan itu ssuai dengan yang biasa ditangani Polri. Polanya empat ring. Ring 1 di tempat pelantikan, ring dua di gedung pelantikan, ring tiga di halaman parkir dan ring empat disekitaran jalan lokasi pelantikan," tutur Dedi.
Sebetulnya, ketegangan usai Pemilu sudah mencair setelah adanya pertemuan Jokowi dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di MRT. Selain itu, disusul dengan pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo di Teuku Umar beberapa waktu lalu.