Eva mengatakan saat ini Surabaya memang membutuhkan wajah baru untuk menjadi wali kota. Usai kader PDIP, Tri Rismaharini, tidak bisa maju lagi dikarenakan sudah menjabat selama dua periode sebagai pemimpin di Surabaya.
"Jadi pertarungan sangat terbuka bagi muka-muka baru," tutur Eva.
Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa sampai sekarang PDIP belum memutuskan siapa calon yang akan maju di Pilwakot Surabaya 2020. Tetapi, jelas dia, jika Ahok mau maju, PDIP bakal memprioritaskannya.
"Tentu bagi kader-kader akan diprioritaskan," tegas Eva.