Di tengah perjalanan pulang, kata Nuroso, tiba-tiba ada sesosok kakek-kakek yang minta tolong (nunut) untuk diantarkan pulang oleh PS. Selanjutnya, PS pun mengantarkan kakek-kakek misterius itu pulang sesuai petunjuk arah dari si kakek.
"Katanya, pengemudi ini dimintai tolong untuk mengantarkan seorang kakek-kakek pulang ke rumahnya. Kemudian dia keliling ke Magetan," kata dia.
Selanjutnya PS sampai di kuburan Dusun Sawahan dan kemudian turun. Namun PS mengira sudah sampai ke rumahnya sehingga ia langsung beristirahat di antara nisan.
Saat ditemukan warga pada pagi harinya, kondisi pemuda yang akan segera menikah itu sedang bingung. Satu pintu mobilnya terbuka satu dan kunci kontak mobil masih menempel di mobil.
"Anehnya, mobil tersebut tidak rusak. Padahal itu jalannya sangat sempit sekali. Muat satu mobil. Tapi spionnya harus ditekuk. Sedangkan itu spionnya ditemukan masih tegak dan tidak rusak maupun lecet," ujar Nuroso.