Rilis Video Pasukan Anti Huru-hara, Komandan Militer China Siap Mempertahankan Hong Kong

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Kamis 01 Agustus 2019 13:17 WIB
Pasukan Garnisun Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Hong Kong. Foto/Strait Times
Share :

HONG KONG – Pasukan militer China bermarkas di Hong Kong siap mempertahankan Hong Kong di tengah kriris wilayah tersebut akibat Rancangan Undang-Undang Ekstradisi (RUU) ke China.

Chen Daoxiang, komandan garnisun Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Hong Kong, membuat pernyataan saat merayakan ulang tahun ke-92 militer China pada Rabu (31/7).

Dalam sebuah video yang beredar di Weibo, media sosial China, Chen menyatakan bahwa pasukannya mampu melindungi stabilitas jangka panjang.

Sout China Morning Post, Kamis (1/8/2019) melaporkan salah satu adegan dalam video itu menampilkan seorang tentara yang berteriak dalam bahasa Kanton saat latihan anti huru hara, "Semua konsekuensi adalah risiko Anda sendiri."

Baca juga: Massa Pro-Demokrasi Hong Kong Ganggu Layanan Kereta, Sistem Perjalanan Jadi Kacau

Baca juga: Dibayangi Serangan Geng Triad, Massa Pro-Demokrasi Hong Kong Tetap Demontrasi

Pernyataan Chen adalah pertama kalinya ia mengomentari Hong Kong sejak protes meletus pada awal Juni terhadap RUU ekstradisi yang kontroversial di kota itu. RUU itu mengusulkan tersangka dari Hong Kong bisa dibawa China.

"Baru-baru ini, ada serangkaian insiden yang sangat kejam terjadi di Hong Kong," katanya saat latihan di markas pusat garnisun di Pulau Hong Kong.

“Ini telah merusak kemakmuran dan stabilitas kota, dan melanggar aturan hukum dan ketertiban sosial. Insiden ini telah mengancam kehidupan dan keselamatan warga Hong Kong secara serius, dan melanggar satu negara, dua sistem,” katanya.

Chen menegaskan bahwa aksi protes tidak bisa ditoleransi. “Kami mengecam keras."

Sebelumnya 44 orang didakwa terkait kerusuhan di Hong Kong.

Chen mengatakan pasukannya dengan tegas mendukung Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam Cheng Yuet-ngor dan polisi untuk menjaga hukum dan ketertiban.

"Kami dengan tegas mendukung tindakan menjaga hukum Hong Kong oleh orang-orang yang mencintai bangsa dan kota, dan kami bertekad untuk melindungi kedaulatan nasional, keamanan, stabilitas dan kemakmuran Hong Kong," katanya.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya