"Bagaimana mungkin rakyat Papua yang dikenal sebagai miniatur Bhinneka Tunggal Ika itu seketika itu juga bisa bertindak 180 derajat. Kami menyakini Rakyat Papua sangat mencintai NKRI dan menolak Referendum," jelasnya.
Baca juga: Anggota DPR Minta Kapolri Buktikan Keterlibatan Pihak Asing di Kerusuhan Papua
Rio pun kembali memastikan, bahwa Papua sudah menjadi bagian yang sah dari NKRI dan diakui oleh hukum Internasional. Otis menyerukan agar jangan beri tempat para provokator dan LSM pro referendum.
"Jiwa dan raga rakyat Papua adalah Merah Putih. Kita harus bersatu melawan organisasi pro referendum yang menginginkan disintegrasi bangsa. Hanya merah putih dan Garuda didada kami," sebutnya.