"Bubarkan organisasi yang pro pada gerakan makar," kata dia lagi.
Lebih jauh, Otis menegaskan bahwa Orang Asli Papua (OAP) memilih setia kepada NKRI dan tidak ada yang merasa terjajah sama sekali.
"Jika Papua merdeka maka akan mundur 2 abad ke belakang. Kami optimis bahwa suatu saat Presiden RI adalah Orang Asli Papua, dan kita harus belajar lebih keras dan meningkatkan wawasan kita. Saya sangat cinta dan bangga kepada Papua, tetapi saya lebih Bangga sebagai bagian dari NKRI. Salam persatuan," pungkasnya.
(Awaludin)