Karhutla di Riau Penyebab Kualitas Udara Semakin Memburuk

, Jurnalis
Sabtu 07 September 2019 11:37 WIB
Foto Istimewa
Share :

PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan, bahwa 154 titik panas indikasi awal kebakaran hutan dan lahan pada Sabtu tersebar di wilayah Provinsi Riau, yang kualitas udaranya kian memburuk akibat asap kebakaran hutan dan lahan.

Analis BMKG Stasiun Pekanbaru Ahmad Agus Widodo mengatakan, titik panas Riau tersebar di delapan wilayah kabupaten, paling banyak di Pelalawan (60) disusul Indragiri Hulu (42) dan Indragiri Hilir (34).

Selain itu, titik panas juga terpantau di Bengkalis (tiga), Meranti (enam), Kampar (dua), Kuansing (lima), serta Rokan Hilir (dua).

 

Dari 154 titik panas yang ada di Riau, menurut Agus, 97 di antaranya merupakan titik api, indikasi kuat kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan 70 persen hingga 100 persen.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya