Sedangkan Sekretaris pers Gedung Putih Stephanie Grisham mengatakan laporan CNN "tidak hanya salah" tetapi "berpotensi membahayakan nyawa seseorang".
Media Rusia, Kommersant menyebut mata-mata itu sebagai mantan pejabat administrasi kepresidenan Oleg Smolenkov.
Juru bicara pemerintah Rusia, Dmitry Peskov mengatakan Smolenkov bekerja di bagian administrasi kepresidenan Rusia namun dipecat pada 2016.
Peskov menolak mengatakan apakah ia seorang agen atau bukan, namun menyebutkan bahwa laporan media AS adalah "fiksi sampah."
(Rachmat Fahzry)