Maduro menuduh mantan Presiden Kolombia, Alvaro Uribe Velez pernah berencana untuk menyewa tentara bayaran untuk membunuhnya.
Maduro selamat dari upaya pembunuhan di sebuah parade militer Venezuela di Caracas pada Agustus 2018. Dalam serangan itu bangku kepresidenan dihantam oleh dua drone yang dipasangi bom, menyebabkan tujuh petugas keamanan terluka, sementara Maduro selamat tanpa cedera.
Maduro berulang kali mengklaim bahwa Amerika Serikat (AS) menginstruksikan Kolombia untuk mengatur pembunuhannya, tuduhan yang dibantah oleh Bogota mau pun Washington.
Ia mengatakan bahwa dia memiliki bukti yang membuktikan bahwa Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton telah mendalangi upaya percobaan pembunuhannya pada 2018. Sebelumnya pada Desember 2018, Maduro juga menuduh Bolton menyiapkan rencana untuk menggulingkan dan membunuhnya.
(Rachmat Fahzry)