“Contohnya kopi liberica, pohon pinang, nenas, lidah buaya, pisang barangan, enau, sayur mayur, ikan gabus, tanaman sagu, dan sebagainya,” katanya.
Doni menyebutkan, jenis tanaman ini dapat menjadi alternatif pilihan pohon untuk masyarakat tanpa harus membakar lahan.
Cara lain, lanjut dia, juga dapat dilakukan dengan membuat grup. “Bagi yang melanggarnya dikenakan sanksi sosial,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Fachrori Umar menyampaikan bencana kabut asap yang terjadi di Jambi telah dilakukan upaya pencegahannya. Mulai dari rapat kordinasi, apel siaga, sosialisai, pemantauan dan pengecekan di lapangan, serta pemadaman darat dan udara.
Baca Juga : Polda Sumsel Tetapkan Puluhan Tersangka Karhutla