Di sisi lain, Kepala UPT Tahura R. Soerjo Ahmad Wahyudi mengatakan kesulitan yang dihadapi tim yakni medan yang cukup landai dengan ketinggian mencapai 2.500 mdpl.
"Area yang terbakar di ketinggian 2.500 mdpl dengan kemiringan 45 derajat. Cukup menyulitkan kami memadamkan api," tutur Wahyudi.
Ia menambahkan akibat kebakaran di jalur pendakian ini pihak pengelola pendakian ke Gunung Arjuno menutup seluruh akses pendakian.
"Kalau pendakian sudah ditutup sejak 17 September sampai batas waktu yang belum ditentukan. Ini karena masih rawan terjadi kebakaran lagi," pungkasnya.