Ia berharap, dengan adanya renovasi ini maka dapat mencegah terjadinya fenomena pemakaman tumpang tindih. Sebab, nantinya seluru TPU akan terlihat elok dan indah, sehingga menjadi pilihan setiap orang untuk menguburkan kerabat dan keluarganya.
“Keluarga itu suka ditumpang karena makam itu seperti rumah, banyak yang mau dijadikan idaman, idola. Jadi tidak pernah mau kita sampaikan ke tempat makam yang masih luas,” ujarnya.
Ia mengaku akan menyediakan seluruh fasilitas dalam proses penguburan setiap masyarakat tanpa adanya pemungutan biaya di setiap TPU. Salah satunya seperti penyediaan tenda dan pengeras suara.
(Rizka Diputra)