Semua siswi yang menjadi korban mendapat perlakuan yang sama yakni dipegang kemaluannya oleh pelaku saat sedang berbelanja nasi kuning di kantin sekolah.
Salah satu korban, Wy mengaku, dipegang kemaluannya saat membeli jajan di kantin yang dikelola pelaku. “Tiap jam istirahat saya beli makanan di kantin sekolah. Saat itu pelaku duduk dan siswa dipanggil satu-satu terus dipegang kemaluannya,” ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)