Kasus ini terungkap ketika seorang wanita menangkap petugas memotret kakinya di bawah meja dan melaporkannya kepada atasannya.
Kementerian melaporkannya ke polisi, yang menemukan rincian di komputernya tentang wanita yang menjadi sasarannya. Dia diskors pada Oktober 2018 dan dipecat tiga bulan kemudian ketika sebuah penyelidikan dibuka oleh kantor kejaksaan Paris, Libération melaporkan.
Investigasi polisi mengungkapkan bahwa minuman para wanita telah dibubuhi diuretik yang kuat, kata kantor berita AFP.
Menteri Kebudayaan Prancis Franck Riester mengatakan kepada radio Europe 1 bahwa ia "dirantai" oleh "kasus gila orang cabul".
Kementerian kebudayaan mengatakan pihaknya memulai proses disipliner segera setelah diberitahu tentang tindakan pria itu, tetapi dua wanita yang dikutip oleh Libération mengatakan mereka telah membuat pengaduan namun diabaikan.
(Rachmat Fahzry)