"PAN sudah punya segemen yang cukup kuat yang tidak goyang. Tetapi tantangannya adalah bagaimana pan bisa meluaskan segmen pemilih, bisa masuk ke berbagai elemen dan kalangan dan yang paling penting harusnya semangat perubahan dan semangat reformasi yang diperlukan PAN saat ini. Sekarang saya mau baca dulu di antara struktur internal partai sejauh mana semangat itu ada," ujarnya.
Jika semua hal sudah terbaca, tambah Bima, barulah dirinya menentukan langkah maupun sikap terkait namanya masuk ke dalam bursa calon ketua umum. "Kalau sudah, baru akan kemudian saya putuskan bagaimana langkahnya ke depan. Sejauh ini belum, masih memperlajari peta dulu," ujar Bima.
Untuk diketahui, DPP PAN akan segera memilih ketua umum baru di Kongres 2020. Dalam rapat harian DPP PAN, Ketum Zulkifli Hasan sempat melontarkan nama-nama yang masuk bursa calon ketua umum.
Keempat nama itu yakni, Ketua Fraksi PAN DPR periode 2014-2019 Mulfachri Harahap, Wali Kota Bogor Bima Arya, Ketua Fraksi PAN DPR Hanafi Rais, dan mantan Menteri PAN-RB Asman Abnur. Tetapi, tidak menutup kemungkinan ke depannya terdapat nama lain yang juga akan masuk ke dalam bursa calon ketua umum.
(Arief Setyadi )