JAKARTA – Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan hingga kini Partai Gerindra belum pernah menelepon sejak namanya diajukan ke DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi calon wakil gubernur. Ia pun merasa tidak enak hati jika harus menelepon duluan untuk menanyakan kelanjutannya seperti apa.
"Saya belum dikabari (Gerindra). Saya mau telepon-telepon juga, masak saya (duluan)," kata Saefullah, di Jakarta, Senin (17/11/2019).
Baca juga: Gerindra Sodorkan Empat Nama, PKS Masih Ngarep Wagub DKI Diisi Kadernya
Ia menyatakan bakal tetap fokus bekerja meski sedang digadang-gadang menjadi calon pengganti Sandiaga Salahuddin Uno di posisi wagub DKI Jakarta.
"Saya setiap hari normal saja bekerja. Jadi wagub (atau) enggak jadi wagub, ya kerja saja," ujar Saefullah.
Baca juga: Gerindra Ajukan Empat Cawagub DKI, PKS Minta Kesepakatan Awal Tidak Dicederai
Dia menegaskan tidak ingin berspekulasi ihwal siapa yang pantas menduduki kursi DKI-2. Sebab, itu merupakan hak masing-masing partai pengusung, yakni PKS dan Gerindra.
"Masak urusan sederhana gini berspekulasi, ini bukan hal rumit," kata Saefullah.
Seperti diketahui, Gerindra secara mendadak mengirim empat nama baru cawagub DKI Jakarta ke DPP PKS.
Mereka adalah Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, dan Ketua DPP Partai Gerindra Ariza Patria.
Baca juga: Ini Alasan Gerindra Ikut Ajukan Empat Nama Cawagub DKI
(Hantoro)