Kisah Lulusan SD Asal Lamongan Sukses di Malaysia, Gajinya Tembus Rp169 Juta per Bulan

Ade Putra, Jurnalis
Jum'at 22 November 2019 15:12 WIB
Kisah Lulusan SD Asal Lamongan yang Sukses di Malaysia (foto: Okezone/Ade Putra)
Share :

Meski demikian, dia kukuh untuk belajar dengan melihat apa yang dikerjakan para ahli kala itu. Sampai akhirnya, dia menjadi seorang kontraktor. Selama tiga tahun menjadi kontraktor di Kuala Lumpur, gajinya hanya berkisar dari RM19 (ringgit Malaysia) sampai RM45 per bulan.

Tapi Zein tak patah semangat. Dia terus giat bekerja sambil mendalami kemampuannya. "Sampai tahun 1998, gaji saya sudah mencapai 3.000 Ringgit Malaysia (RM) per bulan. Kalau dirupiahkan, sekitar 10 juta rupiah per bulan," katanya.

Kisah Lulusan SD Asal Lamongan yang Sukses di Malaysia (foto: Okezone/Ade Putra) 

Gaji yang didapat Zein kemudian terus meningkat seiring dengan kemampuannya bekerja. Pada tahun 2000, gajinya sudah mencapai RM4.500 per bulan. Kemudian pada tahun 2005 gajinya sudah mencapai RM10.000 per bulan.

"Lalu pada tahun 2010, saya dibawa seorang bos ke Sarawak. Di Sarawak inilah borongan pekerjaan banyak masuk dan banyak juga yang meminta saya untuk bekerja. Dari situ karir saya semakin meningkat sampai sekarang," tuturnya.

Bahkan, tawaran kerja di Australia dengan gaji 50 juta rupiah per bulan, ditolaknya mentah-mentah. Karena bosnya di Sarawak memberikan tawaran yang lebih menjanjikan.

"Padahal saya hanya lulusan SD. Tapi saya tetap ulet bekerja dengan mengandalkan kemampuan dalam pekerjaan. Boleh dibilang saya ini nekat tapi nasib bagus," ujarnya.

Tak hanya bisa mengerjakan kontruksi bangunan di daratan, seperti melakukan pemeriksaan atau pengecekan tower setinggi 120 meter, Zein juga bisa bekerja sebagai pemeriksa bangunan di bawah air. Seperti mengecek kondisi tiang jembatan dengan cara penyelaman (inspeksi).

"Pekerjaan pemeriksaan konstruksi bangunan di bawah air bisa mendapatkan penghasilan sebesar 600 ringgit Malaysia per jam. Selama ini semua pekerjaan penyelaman dari kedalaman 20 sampai 30 meter dilakukannya dengan baik," tutur Zein.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya