Pria yang menghentikan Thorsen saat membakar Alquran diidentifikasi bernama Ilyas, tetapi identitas pastinya tidak dapat dipastikan, menurut Geo News.
Netizens turun ke media sosial untuk memuji Ilyas dan juga meningkatkan kekhawatiran atas munculnya Islamofobia di Eropa dan di seluruh dunia.
Polisi menegaskan SIAN tidak mendapat izin untuk membakar Alquran, sehingga petugas polisi melakukan intervensi untuk menghentikan tindakan yang keterlaluan tersebut.
“Tindakan semacam itu kontroversial. Ada keterlibatan yang kuat. Dan itulah mengapa kami tidak mengizinkan pembakaran secara terbuka," kata Kepala Polisi Agder, Morten Sjustol, kepada ABC Nyheter.
(Rachmat Fahzry)