540 Jiwa di Seribu Rumah Gadang Masih Terisolir Pasca Banjir Bandang dan Longsor

Rus Akbar, Jurnalis
Kamis 28 November 2019 16:05 WIB
Foto: Dok. Humas Kabupaten Solok Selatan
Share :

“Upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Solok Selatan berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan evakuasi serta pendataan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok Selatan beserta Dinas Sosial (TAGANA), TNI - POLRI dan masyarakat melakukan pembersihan terhadap rumah warga yang terkena banjir,” tambah Irdahendri

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan telah menetapakan SK Tim pembentukan Pos Komando yang di pimpin sebagai IC Sekretaris Daerah. Masyarakat dan Dinas terkait melakukan upaya pembersihan material banjir menggunakan alat wheeloder dan membersihkan rumah masing-masing.

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan telah melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi dan telah melaporkan dampak, kerugian dan upaya yang telah dilakukan kepada BNPB. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat telah memberikan satu paket obat-obatan.

BPBD Kabupaten Solok Selatan melakukan pembersihan material banjir bandang dan tanah longsor menggunakan alat berat berupa, 1 unit wheeloder dan 2 unit Ekscavator

“Pemprov sudah mengeluarkan bantuan dana BTT tanggap darurat sebesar Rp 350 juta dan BNPB sudah memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp 250 juta. Telah diberlakukan status tanggap darurat bencana alam banjir di Kabupaten Solok Selatan mulai 22 November 2019 sampai 5 Desember 2019,” jelasnya.

Total kerugian yang dialami kabupaten seribu rumah gadang ini Rp14.375.800.000

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya