PALEMBANG - Seorang petani dari Kota Pagaralam, Sumatera Selatan bernama Marta (30) warga Dusun Tebat Nenawah, Kecamatan Dempo Selatan, menderita luka cabik yang cukup banyak setelah diterkam Harimau saat sedang di kebun.
Akibat luka tersebut, dia dilarikan ke Rumah Sakit Umum kota Pagaralam. Menurut informasi yang di dapat Okezone, kejadian tersebut berawal saat Marta dan rekan-rekannya menyemprot racun rumput di kebun, Senin (2/12/2019).
Baca Juga: Seorang Warga Lahat Sumsel Tewas Diterkam Harimau Buas
Tiba-tiba muncul seekor harimau yang menurut saksi bernama Ican (30), rekan dari Marta hewan itu berukuran sangat besar. Karena kedatangan yang tidak diduga, Marta dan kawan-kawan menyelamatkan diri dengan memanjat pohon yang ada di sekitar lokasi.
Karena kecepatan harimau yang diduga jenis harimau Sumatera tersebut, paha dan betis Marta sempat diterkam saat akan menaiki pohon.
"Tadi sekitar pukul 09.00 WIB kami tengah sibuk menyemprot rumput di kebun. Tiba-tiba harimau sebesar sapi datang hendak menerkam Marta tapi beruntung masih selamat," ucap Ican.
Harimau tersebut juga sempat menunggu di bawah pohon, namun berhasil diusir dengan cara dilempari batu oleh rekan-rekan Marta yang lain.
Diketahui, warga yang berada di Gunung Dempo, Sumatera Selatan dicemaskan dengan kemunculan beberapa ekor harimau yang berkeliaran di kebun-kebun warga dan objek wisata Gunung Dempo.
Baca Juga: Wisawatan di Sumsel Diterkam Harimau Putih, BKSDA Langsung Pasang Kamera Tersembunyi
Sebelumnya, satu wisawatan juga menjadi korban terkaman harimau di kawasan Gunung Dempo saat sedang berkemah.
Mendapat laporan kemunculan harimau, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan memasang beberapa kamera pengawas di titik-titik yang dinilai memungkinkan harimau muncul.
(Arief Setyadi )