"Saya baru rasanya mengalami mabuk udara," kata Constance Benoit (23) kepada kantor berita AFP melansir BBC.
Badai juga menghantem provinsi Sorsogon, dilaporkan membawa angin dengan kecepatan hingga 155 km per jam, dengan hembusan hingga 235 km per jam.
Lonjakan badai membuat ombak mencapai tiga meter, kata layanan cuaca.
Puluhan ribu orang telah meninggalkan rumah mereka di bagian timur negara itu, tempat topan diperkirakan akan menerjang lebih dulu. Tetapi beberapa warga memutuskan tinggal meskipun badai akan datang.
"Angin menderu. Atap bangunan robek dan saya melihat satu atap terbang," kata Gladys Castillo Vidal kepada kantor berita AFP.