Mewujudkan Smart ASN Dinilai Tergantung Pemimpinnya

JAKARTA - Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Djohermansyah Djohan, mengatakan perbaikan kinerja aparatur sipil negara (ASN) terletak pada pimpinannya. Jika pemimpin organisasi di tiap tingkatannya baik, niscaya kinerja ASN di bawahnya akan baik pula.

"Itu kuncinya pada perbaikan biokrasi. Smart ASN itu pada aktornya, kepemimpinan atau leadership pada kepala organisasi (seperti) menteri, kepala daerah, itu kunci," kata Djohermansyah dalam acara Polemik MNC Trijaya bertajuk "Meracik Pegawai Negeri Super" di Hotel Ibis Tamarin, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2019).

Mantan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri itu menuturkan, jika pimpinan organisasi birokrasinya baik, maka ia bisa melahirkan ASN pintar. Sebab pemimpin yang baik akan memotivasi bawahannya untuk senantiasa bekerja dengan baik, khususnya dalam memberikan pelayanan publik.

"Kalau komit dengan itu maka ASN pintar akan bisa diwujudkan. Karena aktor memotivasi. Tapi kalau aktornya melempem nantinya akan ada banyak wacana saja. Jadi itu aktor," jelas Djohermansyah.

Baca Juga: Jokowi Minta Menpan-RB Perbaiki Sistem Rekrutmen CPNS

Dia ingin pucuk pimpinan organisasi birokrasi diisi oleh figur yang memiliki kualitas dan integritas. Ia juga tak masalah bila posisi Menpan-RB berasal dari partai politik, asalkan figur tersebut memahami birokrasi dengan baik.

"Harus orang yang mendalami birokrasi. Boleh saja (dari parpol), asal dia memahami birokrasi," pungkasnya.

(Edi Hidayat)