BUDAPEST – Kementerian Perhubungan hadir mewakili Indonesia dalam The Fifth Asia-Europe Meeting Transport Minister Meeting (ASEM TMM 5) yang diselenggarakan di Budapest, Hungaria pada 9-11 Desember, 2019.
Menteri Perhubungan diwakili oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi sebagai Ketua Delegasi, memimpin delegasi yang terdiri dari Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Kawasan dan Kemitraan Perhubungan Gede Pasek Suardika, Direktur Angkutan Jalan Ahmad Yani, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha, serta perwakilan lainnya dari Sub Sektor Perhubungan Darat, Laut, dan Udara, Perkeretaapian, serta Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kerjasama Internasional (PFKKI).
“ASEM TMM5 ini didahului dengan Pertemuan Transport Senior Officials Meeting (TSOM) yaitu pertemuan tingkat eselon 1 yang dipimpin oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Kawasan dan Kemitraan Perhubungan, Gede Pasek Suardika sebagai Ketua Delegasi, yang juga didampingi oleh delegasi dari subsektor darat, laut, udara, kereta api, biro hukum, dan PFKKI,” ujar Dirjen Budi.
Ia melanjutkan bahwa pada pertemuan TSOM ini membahas konsep Deklarasi Budapest, yang mengangkat tema Digitalisasi, Dekarbonisasi dan Transportasi Berkelanjutan.
“Saat pembahasan, Indonesia cukup berperan aktif dalam memberikan masukan terkait dengan isu-isu dimaksud yang diselaraskan dengan kepentingan nasional. Konsep Deklarasi Budapest tersebut akan disetujui pada saat pertemuan TMM pada 10 Desember 2019 oleh Menteri-Menteri Negara Eropa dan Asia,” tambah Dirjen Budi.
Deklarasi Budapest merupakan deklarasi komitmen yang dibuat oleh para Menteri yang bertanggung jawab di bidang transportasi pada negara-negara anggota ASEM tentang pentingnya digitalisasi dan dekarbonisasi dalam sistem transportasi, serta keberlanjutan jaringan transportasi di negara-negara Eropa dan Asia.