Waspada! Banjir hingga Puting Beliung Intai Pemudik Nataru

Taufik Budi, Jurnalis
Kamis 19 Desember 2019 02:31 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

SEMARANG – Beragam bencana memasuki musim hujan akan mengintai para pemudik yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Di antaranya adalah longsor, banjir, maupun angin puting beliung yang perlu diwaspadai pemudik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyiagakan sejumlah posko siaga bencana saat perayaan Nataru. Kesiapsiagaan dilakukan karena Nataru tahun ini bertepatan dengan masuknya musim hujan sehingga dimungkinkan terjadi cuaca ekstrem yang memicu terjadinya bencana.

"Selama Nataru ini, kami siaga 24 jam untuk mengantisipasi berbagai bencana yang ada. BMKG telah memprediksikan, bahwa puncak musim penghujan akan terjadi pada Januari-Februari 2020, dan tentunya akan banyak potensi bencana selama musim hujan ini," kata Kepala BPBD Jateng, Sudaryanto saat menggelar konferensi pers di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (18/12/2019).

Selain BPBD, posko-posko siaga bencana itu juga bekerjasama dengan berbagai instansi lain, seperti TNI/Polri, Basarnas, BPBD Kabupaten/Kota, DPU BMCK dan lainnya. Sehingga apabila terjadi bencana saat Nataru, dengan cepat dapat diselesaikan.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan arus mudik Nataru, Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) Semarang menggelar apel kesiapsiagaan. Apel digelar di gedung siaga SAR Kantor SAR Semarang, Jalan Gondoriyo Barat, Gondoriyo, Kecamatan Ngaliyan Semarang.

Kantor SAR Semarang mempersiapkan 125 personel dan didukung lebih kurang 2.500 potensi SAR. Siaga Nataru 2019 dimulai sejak 18 Desember 2019 sampai Januari 2020. Sedangkan posko Nataru akan digelar di Posko mandiri yang dipusatkan di Kantor SAR Semarang, Pos SAR Cilacap, Surakarta, Jepara, dan Wonosobo.

Selain itu, dilakukan patroli mobile tol oleh personel yang memiliki kemampuan pertolongan pada kecelakaan. Mereka juga dilengkapi peralatan dan perlengkapan pertolongan kecelakaan. Patroli mobile ini akan bergerak dari Posko Siaga menuju ke Brebes hingga Surakarta.

"Berdasarkan informasi dari BMKG, puncak musim penghujan berada di bulan Januari dan Februari 2020, sehingga seluruh personel kami harapkan untuk selalu bersiaga, persiapkan seluruh alat utama seperti spyder excavator, perahu karet dan lain sebagainya untuk mengantisipasi bila terjadi bencana seperti banjir ataupun tanah longsor," tutur Kepala Kantor SAR Semarang, Aris Sofingi.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya