Suhud melanjutkan, dalam pengusungan calon wali kota Solo, PKS harus mencari teman untuk berkoalisi. "Di Solo walau pun PKS memiliki jumlah kursi nomor 2 terbesar, namun secara jumlah tidak mencukupi untuk mengusung calon wali kota sendiri. Sehingga harus berkoalisi," ujarnya.
Sebab itu, hingga saat ini PKS masih melakukan penjajakan kepada setiap partai untuk menyamakan visi misi. "Begitu juga PKS masih menjajaki dan membangun komunikasi dengan partai-partai dan figur-figur potensial untuk diusung dalam Pilwalkot Solo," tuturnya.
Selanjutnya, kata Suhud, DPP PKS akan menyerahkan sepenuhnya kepada DPC untuk memutuskan dukungan calon wali kota Solo. "Secara prinsip DPP PKS menyerahkan proses pencalonan pada pengurus dan kader di Solo," ujarnya.
Baca Juga: Anggapan Jokowi Bangun Politik Dinasti Dinilai Hal yang Wajar
(Arief Setyadi )