"Selain itu, turis asing bisa turun di Bandara Internasional Adi Soemarmo atau Bandara Internasional Yogyakarta sehingga keterpaduan antar moda ini menjadi cluster kecil menuju Candi Borobudur," jelas Menhub Budi.
Dirinya berharap pengoperasian kereta tersebut dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat lokal dan memberi kesan luar biasa bagi turis asing.
Selama soft launching, Kereta Bandara akan melayani perjalanan kereta dari Stasiun Balapan Solo menuju Bandara Adi Soemarmo Pergi Pulang (PP) dari pagi hingga sore hari.
Direktur Utama PT KAI Eddy Sukmoro menyatakan jika nantinya dibutuhkan kereta tambahan akan disediakan. Sementara ini, akan terdapat 2 rangkaian kereta yang akan melayani rute tersebut.
Dalam peninjauan tersebut, Menhub Budi turut meninjau gate pemberangkatan kereta dari Stasiun Solo Balapan dan kemudian menggunakan kereta menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo dan kembali ke Stasiun Solo Balapan menggunakan rangkaian kereta yang sama.
Jalur Kereta Api Solo Balapan– Bandara Adi Soemarmo sepanjang 13,5km merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Perpres nomor 56 tahun 2018 tentang perubahan Perpres nomor3 Tahun 2016.