Pedemo Merangsek Masuk Kedubes AS di Irak, Terdengar Suara Tembakan

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Selasa 31 Desember 2019 18:52 WIB
Massa berusaha membobol Kedutaan Besar AS di Baghdad, Irak. (Foto/Reuters)
Share :

BAGHDAD – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak, Selasa (31/12/2019) dibobol setelah massa pedemo menghancurkan gerbang dan merangsek masuk.

Reporter Associated Press (AP) yang berada di lokasi menyitir Fox News melihat api dari dalam kompleks kedubes dan tiga tentara AS berada di atap gedung. Suara tembakan juga terdengar di lokasi.

Sebelumnya, ratusan massa berkumpul untuk menghadiri pemakaman 25 kombatan dari kelompok militan Kataeb Hezbollah yang didukung Iran. Mereka tewas dalam serangan udara AS pada Minggu 29 Desember.

Massa kemudian bergerak menuju Kedubes AS hingga berhasil membobol gerbang.

Baca juga: AS Serang Pangkalan Milisi yang Didukung Iran di Irak dan Suriah

Baca juga: Demonstran Irak Bakar Konsulat Iran di Najaf

Laporan AP menggambarkan situasi di lokasi sangat kacau dan massa berteriak, “Turunkan, turunkan USA!"

Dua pejabat kementerian luar negeri Irak mengatakan kepada Reuters bahwa duta besar dan para staf AS telah dievakuasi.

Gerbang kedutaan yang hancur adalah pintu samping. Petugas keamanan terlihat mundur ke bagian dalam kedutaan ketika para pemrotes melemparkan botol-botol air dan menghancurkan kamera-kamera keamanan di luar kedutaan.

Militer AS melakukan serangan udara di Irak dan Suriah yang menyasar lima pangkalan milisi Kataeb Hezbollah di Irak dan Suriah. Serangan tersebut merupakan balasan seteah seorang kontraktor pertahanan AS tewas dalam serangan roket yang diluncurkan oleh kelompok Kataeb Hezbollah.

Kataib Hezbollah adalah milisi Muslim Syiah yang didirikan pada 2007 dan didukung Iran. AS menyatakan kelompok tersebut sebagai organisasi teroris, serta memiliki hubungan kuat dengan Pasukan Quds Iran dan telah berulang kali menerima bantuan dari Iran. 

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya