Darurat Kebakaran Hutan Diberlakukan, WNI di Victoria Australia Diminta Lebih Waspada

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Jum'at 03 Januari 2020 17:02 WIB
Angkatan Laut Australia mengevakuasi korban kebakaran hutan di Victoria. (Foto/AU Australia)
Share :

MELBOURNE – Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Melbourne, Australia mengimbau kepada masyarakat di wilayah Negara Bagian Victoria, untuk meningkatkan kewaspadaan terkait kebakaran hutan yang melanda wilayah tersebut.

“Masyarakat Indonesia di wilayah Victoria diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memantau perkembangan situasi kebakaran di Victoria,” tulis Twitter KJRI Melbourne, Jumat (3/1/2020).

Sebelumnya Menteri Utama Victoria Daniel Andrews telah memberlakukan keadaan darurat pada 2 Januari 2020.

Baca juga: Hampir Setengah Miliar Hewan Diperkirakan Mati Akibat Kebakaran Hutan Australia

Baca juga: PM Australia Dimaki Warga saat Tinjau Korban Kebakaran Hutan

Daniel mengatakan di East Gippsland, kawasan yang paling parah terdampak bencana kebakaran, telah menewaskan dua orang dan 28 lainnya hilang.

Keadaan darurat juga berlaku di Mansfield, Wangaratta, Towong, Alpine, Mount Buller, Mount Hotham dan Mount Stirling Alpine resor.

Militer mulai mengevakuasi

Angkatan Laut Australia pada Jumat mulai mengevakuasi sekitar 1.000 dari 4.000 orang yang bertahan di sebuah pantai di kota terpencil Mallacoota di Victoria.

Status keadaan darurat Victoria yang pertama kalinya diberlakukan, memberi pihak berwenang berhak untuk memaksa orang-orang meninggalkan tempat tinggal mereka.

Andrew Crisp, komisaris manajemen darurat Victoria, mendesak agar orang-orang di daerah berisiko terdampak kebakaran segera meninggalkan rumah mereka.

Transportasi laut dan beberapa angkutan udara adalah satu-satunya cara untuk mengevakuasi dari wilayah yang terkena kebakaran hutan, karena semua jalan tertutup akibat kebakaran.

Kebakaran Australia telah menghanguskan lebih dari 4 juta hektare hutan semak dan menghancurkan lebih dari 1.000 rumah.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya