LEBAK - Pasca banjir bandang menerjang enam kecamatan di Kabupaten lebak, Tim SAR gabungan saat ini tengah fokus membuka jalan yang tertutup tanah longsor menuju daerah-daerah yang terisolasi.
Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir mengatakan, ada beberapa kampung yang masih belum bisa memperoleh bantuan karena akses jalan terputus. Baik itu jembatan yang rusak maupun jalan yang tertutup tanah longsor.
"Saat ini kita fokus kepada penyelamatan dari korban, pencarian korban yang hilang dan berupaya membuka daerah-daerah yang terisolir," kata Irjen Pol Tomsi Tohir di Kecamatan Sajira, Jumat (3/1/2020).
Setelah berhasil membuka akses jalan yang terputus, tim nantinya akan melakukan evakuasi kepada warga yang ingin mengungsi ke lokasi-lokasi pengungsian di beberapa titik yang telah dibuka oleh pemerintah daerah.
"Besok kita berharap proses evakuasi dan pendistribusian logistik lebih cepat, karena saya dapat informasi bahwa akan ada bantuan heli agar dapat meng-cover daerah yang lebih luas," ujar Tomsi.
Baca Juga : Jalanan Berlumpur Usai Banjir, Banyak Kendaraan Tergelincir
Baca Juga : Korban Tewas Akibat Banjir Jabodetabek dan Lebak Bertambah Jadi 46 Orang
Terkait jumlah korban akibat banjir dan tanah longsor di Lebak, Kapolda mengungkapkan berdasarkan laporan dari masyarakat, masih ada 8 orang yang hilang.
"Tadi pagi informasi tim di lapangan sudah ditemukan satu korban yang tertutup tanah longsor di Desa Muara Lebak Gedong," ucapnya.
(Angkasa Yudhistira)