DEPOK - Kisah anak kembar, Nadya (16) dan Nabila (16) yang terpisah jarak dan waktu selama 16 tahun akhirnya bisa bertatap muka meski lewat video call di ponsel miliknya. Nadya merupakan warga Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat sedangkan Nabila berada di Makasar, Sulawesi Selatan.
Keduanya besar dalam lingkungan keluarga yang berbeda. Nadya mengaku, ketika ibu angkatnya yang membesarkan dirinya di Depok bercerita, saat itu orang tua kandungnya menitipkan mereka lantaran masalah ekonomi.
Baca Juga: Cerita Putri Kembar Bertemu di Medsos Setelah Terpisah 16 Tahun
"Waktu bayi, orang tua kandung kami (Nadya dan Nabila) menitipkan kepada orang tua kami masing-masing, katanya orang tua kandung aku enggak sanggup biayain untuk besarin aku dan Nabila," kata Nadya di Depok, Rabu (15/1/2020).
Menurut informasi yang didapat dari ke dua orang tua angkat mereka, jejak orang tua kandung keduanya sudah hilang sejak lama. Bahkan, keduanya memiliki seorang kembaran lagi. Akan tetapi tidak diketahui keberadaanya.
"Mama aku ngasih info bahwa kita bertiga saudara kembar. Pastinya ada harapan ketemu. Dan enggak tahu bagaimana beliau seperti apa," imbunya.
Nadya dan Nabila masih memiliki satu cita-cita yang belum terwujud, lantaran orang tua kandung dan satu lagi kembaranya belum terlacak. Terlepas soal itu, kabar gembira datang karena Nadya dan Nabila akan berjumpa pada Februari 2020.
"Kalau ketemu sih belum, soalnya dia jauh kan di Sulawesi.Tapi rencana sih ada tapi katanya Nabila bingung juga biayanya dia kurang," paparnya.
Nadya menuturkan, awalnya teman sekolah sewaktu SD melihat orang yang mirip dengan dirinya di Makassar. Sang teman langsung memberitahu Nadya melalui akun Instagram.
"Aku kaget kok mukanya mirip sama aku, penasaran aku lihat-lihat lagi ternyata emang mirip banget," ucapnya.