Cerita Toto Jadi Raja Agung Sejagat, Mengaku Dapat Wangsit Raja Mataram

Taufik Budi, Jurnalis
Rabu 15 Januari 2020 19:33 WIB
Toto Santoso, saat gelar perkara di Polda Jateng (Foto: Okezone/Taufik Budi)
Share :

Selain iming-iming jabatan dan gaji besar, Toto juga menyampaikan ancaman. Masyarakat yang menolak bergabung bakal terkena malapetaka dan bencana. Sementara jika menjadi bagian kerajaan, akan mendapatkan keberuntungan sekaligus perubahan nasib.

"Dengan berbekal keyakinan menyebarkan sebuah paham apabila ikut kerajaan ini akan terbebas dari malapetaka, dari berbagai bencana dan bisa terjadi perubahan yang lebih baik," tutur dia.

"Sebaliknya bila tidak mengikuti, tidak mengakui dari kerajaan atau menjadi bagian dari kerajaan, akan mendapatkan berbagai bencana," tandas jenderal bintang dua itu.

Keraton yang mulai didirikan sejak 2018 itu akhirnya dideklarasikan pada 29 Desember 2019. Setelah itu, bersama sang permaisuri mulai menggelar beragam kegiatan termasuk bertemu awak media.

"Sudah tiga kali kegiatan yang dilaksanakan. Berawal dari 29 Desember 2019 itu mulai deklarasi kerajaan Keraton Agung Sejagat yang tempatnya sesuai wangsit di Desa Pogung Jurutengah Kecamatan Bayan Purworejo," jelas dia.

"Kemudian pada 10 Januari melaksanakan kirab budaya sudah mulai ada pengikutnya, diberikan seragam. Kemudian 12 Januari kemarin melaksanakan Sidang Keraton dan sekaligus rilis pada media awak media," tandasnya.

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya