China Batalkan Puncak Acara Tahun Baru Imlek karena Wabah Virus Korona Wuhan

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Jum'at 24 Januari 2020 12:02 WIB
Lampion mneghiasi Taman Ditan, Beijing biasanya dijadikan pusat perayaan Imlek tiap tahun. (Foto/Xinhua)
Share :

BEIJING – Pemerintah Kota Beijing, China mengumumkan bahwa puncak acara perayaan Tahun Baru China atau Imlek dibatalkan demi mengendalikan penyebaran virus korona jenis baru.

Pembatalan acara juga termasuk pameran kuil, yang biasanya menarik ribuan wisatawan tiap tahunnya.

Beijing Tourism Net mengatakan Beijing Ditan dan Pameran Longtan Temple yang dijadwalkan 25-29 Januari akan dibatalkan.

Area Pemandangan Kuil Tanzhe, Area Pemandangan Kuil Jietai, dan Area Pemandangan Gunung Miaofeng di Distrik Mentougou juga akan ditutup.

Baca juga: Cerita Dokter di Wuhan dan Kesaksiannya soal Penyebaran Virus Korona yang Mengkhawatirkan

Baca juga: Pasar di Wuhan, Kota Pusat Virus Korona Jual Ular, Tikus hingga Serigala

Saat ini virus korona yang bersumber di Wuhan telah menyebar ke luar China dan telah menewaskan 25 orang, menjangkiti sekira 800 orang di Singapura, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Makau, Thailand.

Dalam akun resmi di media sosial Weibo, pihak berwenang Beijing meminta masyarakat untuk membantu mencegah virus korona.

Kota Wuhan di provinsi Hubei adalah pusat wabah virus korona. Kota itu telah diisolasi, dan semua layanan transportasi di Wuhan telah dihentikan. Semua orang dilarang masuk atau keluar dari Wuhan.

Seorang warga Wuhan mengatakan kepada BBC bahwa suasana di kota itu seperti “kiamat”.

(Rachmat Fahzry)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya