DENPASAR – Sejumlah wisatawan asing yang tiba di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali mulai mengenakan masker. Hal ini dilakukan setelah merebaknya virus korona di berbagai negara.
Sejumlah wisatawan yang keluar melalui pintu kedatangan internasional baik orang dewasa maupun anak-anak terlihat memakai masker penutup wajah.
Wisatawan asal China dan Singapura tercatat paling dominan tiba di Bali. Berdasarkan catatan, wisatawan dari kedua negara banyak menyambangi Bali saat liburan Imlek.
Seorang pemandu wisatawan asing juga mengatakan, penggunaan masker oleh para wisatawan asing yang datang ke Bali, sebagai langkah kewaspadaan terkait penyebaran virus corona yang diduga berasal dari China.
“Ini bentuk kewaspadaan, antisipasi juga, karena wisatawan yang datang bukan dari China saja,” kata seorang pemandu wisatawan asing, Agung Jaya, menukil laman iNews.id, Minggu (26/1/2020).
Dia mengatakan, meski banyak wisatawan asing menggunakan masker, hal itu tidak mengurangi kunjungan ke Bali. Mereka masih yakin, Bali aman untuk dikunjungi.
Apalagi, pihak bandara telah memasang alat pendeteksi suhu tubuh di terminal kedatangan internasional yang bisa mendeteksi dini jika ada wisatawan yang bersuhu tubuh di atas 38 derajat celsius
Sebelumnya, tiga orang wisatawan yang berada di Bali sempat menjalani perawatan di RSUP Sanglah akibat mengalami demam tinggi.
Dua orang yaitu kakak adik berasal dari China, dan seorang dewasa asal Meksiko yang sebelum singgah ke Bali sempat tinggal di China. Setelah dirawat selama 3 hari, ketiganya dinyatakan negative terjangkit virus korona.
(Rizka Diputra)