SHANGHAI - Amerika Serikat (AS) pada Senin, 27 Januari 2020, memperingatkan warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke China sehubungan dengan menyebarnya virus korona yang telah menyebabkan sedikitnya 81 meninggal dunia dan menginfeksi lebih dari 2.700 orang. Peringatan perjalanan (travel warning) serupa juga dikeluarkan oleh Kanada, meski pada cakupan yang lebih sempit.
Melalui pernyataan yang dilansir Reuters, Selasa (28/1/2020), Departemen Luar Negeri memperingatkan warga AS agar “mempertimbangkan kembali” jika mempunyai rencana mengunjungi China karena virus baru yang saat ini mewabah. Presiden AS Donald Trump juga telah menawarkan bantuan pada Beijing untuk mengatasi penyebaran virus yang dikenal sebagai 2019-nCoV itu.
BACA JUGA: AS Konfirmasi Infeksi Virus Korona Pertama di Negaranya
Sementara itu Kanada, yang memiliki dua kasus infeksi virus korona yang telah dikonfirmasi, memperingatkan warganya untuk menghindari perjalanan ke Provinsi Hubei, China, yang menjadi pusat dari penyebaran wabah.
Angka resmi terbaru menyebutkan jumlah total kasus yang dikonfirmasi di China telah mencapai 2.835, dengan setengahnya terjadi di Provinsi Hubei. Beberapa ahli menduga angka sebenarnya jauh lebih tinggi.