BEIJING – Pakar kesehatan Pemerintah China pada mengatakan bahwa wabah virus korona yang saat ini menyebar di negara itu dan negara-negara lainnya, dapat mencapai puncaknya dalam waktu sekira 10 hari mendatang. Laporan terbaru dari Komite Kesehatan China (NHC) menyebutkan lebih dari 5.900 kasus infeksi virus korona telah dikonfirmasi dengan 132 korban meninggal dunia.
Virus korona baru yang dikenal dengan sebagai 2019-nCoV itu memiliki kesamaan genetik virus korona yang menyebabkan indrom pernafasan akut (Sars), patogen yang menyebabkan sekitar 650 korban tewas di China daratan dan Hong Kong pada 2002-2003.
BACA JUGA: Korban Tewas Akibat Virus Korona di China Capai 132 Orang, 5.974 Kasus Terkonfirmasi
Dr. Zhong Nanshan, seorang ilmuwan terkenal di Komisi Kesehatan Nasional China, mengatakan kepada kantor berita resmi Xinhua bahwa wabah "tidak akan meningkat dalam skala besar".
"Saya percaya (wabah virus korona) itu akan mencapai puncaknya dalam sepekan atau sekitar 10 hari," tambahnya sebagaimana dilansir AFP, Rabu (29/1/2020).