TALAUD - Komando Distrik Militer (Kodim) 1312/Talaud memperkuat penjagaan di perbatasan Indonesia-Filipina. Hal tersebut sebagai imbas dari jatuhnya korban tewas di Filipina akibat Virus Korona.
Meski belum miliki alat deteksi suhu badan yang canggih, TNI tetap akan memperkuiat pengawasan untuk orang yang masuk ke Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, khususnya di Pulau Miangas.
"Kami sudah koordinasikan dengan Instansi terkait (Border Filipina, Puskesmas, Bea Cukai dan Karantina Miangas) untuk tetap mewaspadai virus korona. Terutama untuk Kapal Panboat dari Filipina yang masuk atau bersandar di wilayah Miangas wajib dilakukan pemeriksaan atau karantina di Puskesmas Miangas," jelas Komandan Kodim 1312/Talaud Letkol Czi Irwan Guptarochman N.ST kepada Okezone, Senin (3/1/2020).
Baca Juga: Antisipasi Virus Korona, Pemkab Talaud Mulai Pantau Kedatangan Warga Filipina
Menurut Dandim Irwan, dalam sebulan belum pernah lebih dari tiga kali pelintas batas dari Filipina masuk ke Miangas. Tiap kali masuk sekira empat sampai lima orang dengan tujuan berdagang.