Tanpa Alasan Jelas, Suami Bacok Istri dan 2 Tetangganya hingga Luka Parah

Ade Putra, Jurnalis
Selasa 04 Februari 2020 18:02 WIB
Foto Ilustrasi shutterstock
Share :

PONTIANAK - Seorang karyawan perkebunan di Desa Sungai Antu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, nekat membacok istri dan dua tetangganya dengan menggunakan senjata tajam jenis parang.

AM (50), pria asal Kabupaten Pandeglang, Banten itu secara membabi buta menyerang istri dan dua tetangganya. Akibatnya, ketiga korban mengalami luka berat akibat bacokan yang terjadi pada Senin 3 Februari 2020 sore.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu Iptu Siko Sesatria Putra Suma menerangkan, dalam kejadian ini ada tiga korban, yakni SUN (48) tak lain adalah istri AM, Sarinah (33), dan Armin (50).

"Pelaku berikut barang buktinya sudah diamankan di Polres Kapuas Hulu untuk proses lebih lanjut,” kata Siko kepada Okezone, Selasa (4/2/2020).

 

Sementara itu, SUN dan Sarinah dilarikan ke Rumah Sakit Bergerak karena mengalami luka yang cukup parah. SUN mengalami luka serius di bagian leher sebelah kiri sekitar 20 sentimeter, dan luka robek bagian bahu kanan. Kemudian Sarinah mengalami luka robek di kepala atas dan bagian pundak kiri sekitar 5 sentimeter.

Sedangkan Armin mengalami luka di bagian punggung belakang dan dibawa ke Puskesmas Empanang untuk dilakukan visum.

“Sampai saat ini, kita belum mengetahui apa motif pembacokan tersebut. Pelaku masih diperiksa,” katanya.

Hasil pemeriksaan sementara, dijelaskan Siko, bahwa Senin 3 Februari 2020 sekira pukul 17.30 Wib, Armin hendak pulang ke rumahnya di Barak Devisi III selepas bekerja di perkebunan sawit itu. Ia lantas melihat dan mendengar pelaku melompat dari barak itu sambil mengeluarkan kata-kata "dimatikan sama aku".

Kemudian, tanpa alasan, pelaku tiba-tiba menyabetkan parangnya ke arah Armin. Parang itu telak mengenai rusuk sebelah kiri. Setelah itu Armin menangkap parang yang dipegang oleh pelaku.

"Sehingga mengakibatkan jari tangan sebelah kiri pelapor terluka. Setelah itu pelaku dipegang dan diamankan oleh masyarakat sekitar," jelas Siko.

Tidak lama kemudian, Armin melihat SUN dan Sarinah digotong oleh warga dikarenakan terluka yang cukup parah.

"Korban atas nama SUN dan Sarinah dirujuk ke Rumah Sakit Badau. Kemudian, atas kejadian ini Armin melapor ke Polsek Puring Kencana untuk ditindaklanjuti," kata Siko.

Setelah menerima laporan, anggota Polsek Puring Kencana langsung mendatangi lokasi dan mengamankan barang bukti serta mengumpulkan keterangan saksi. Pelaku pun langsung diamankan ke Mapolsek untuk segera dibawa ke Mapolres.

"Pelaku belum bisa dimintai keterangan, karena masih trauma. Sehingga kami belum tahu motif dari penganiayaan ini. Yang pasti, pelaku sudah kami tangkap dan diamankan ke Polres Kapuas Hulu, untuk langkah proses hukum selanjutnya," tutup Siko.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya