CIREBON – Banjir yang merendam delapan desa di empat kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berangsur surut pada Senin sore ini. Ketinggian air perlahan turun dan membuat warga bisa beraktivitas seperti semula.
Berdasarkan pantauan Okezone di salah satu lokasi terdampak banjir, yakni Desa Babakan Losari Lor, air yang sempat masuk ke rumah warga dan menggenangi jalanan sudah mulai surut. Warga pun tampak mulai membersihkan rumah serta mengeringkan barang-barang mereka yang basah akibat banjir.
Sebelumnya Desa Babakan Losari Lor terendam banjir sejak Senin dini hari. Ketinggian air yang merendam wilayah tersebut mencapai 60 sampai 80 sentimeter. Menjelang siang, ketinggian air mulai surut hingga 20 cm.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra mengatakan banjir yang menerjang delapan desa di empat kecamatan itu disebabkan meluapnya air Sungai Cisanggarung dan Cijangkelok. Debit air di kedua sungai tersebut meningkat karena curah hujan tinggi serta mendapat kiriman air dari hulu sungai tersebut.
Ia memaparkan, ada sekira 3 ribu rumah terdampak banjir. Faktor yang membuat aliran Sungai Cisanggarung dan Sungai Cijangkelok bisa meluap karena terdapat enam klep di pintu air sungai itu mengalami rusak. Akibatnya, air dari dua sungai itu masuk ke permukiman warga.