"Saya sedikit khawatir jika saya baik-baik saja turun dari kapal, tetapi secara fisik menjadi sangat sulit," kata seorang pria berusia 77 tahun dari Saitama, yang turun dengan istrinya, mengatakan kepada Kyodo News mengutip Al Jazeera. "Untuk saat ini, kami hanya ingin merayakan," lanjut dia.
Baca juga: Indonesia Minta Jepang Jamin Hak-Hak 78 WNI di Kapal Diamond Princess
Baca juga: Dampak Virus Korona, Warga Hubei China Dilarang Meninggalkan Rumah
Kapal Diamond Princess menjalani karantina di Pelabuhan Yokohama, sejak 5 Februari setelah seorang penumpangnya yang turun di Hong Kong terinfeksi virus corona.
Kapal itu membawa 3.711 orang, terdiri terdiri dari 2.666 penumpang dan 1.405 kru yang berasal dari 56 negara. Di antara ribuan kru tersebut, 78 adalah warga negara Indonesia (WNI).