Siswa SMPN 1 Turi Korban Susur Sungai Sempor Bertambah Jadi 7 Orang

Bramantyo, Jurnalis
Sabtu 22 Februari 2020 09:29 WIB
Sungai Sempor yang menjadi lokasi tragedi siswa SMPN 1 Turi. (Foto: Ist/KR Jogja)
Share :

SLEMAN – Jumlah siswa SMPN 1 Turi korban jiwa tragedi susur Sungai Sempor di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat kegiatan pramuka bertambah satu orang lagi. Sebelumnya enam siswa berhasil ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia. Sedangkan empat lainnya belum teridentifikasi keberadaannya.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan setelah dilakukan pencarian, satu siswa sudah ditemukan dan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca juga: Petugas Kembali Berhasil Identifikasi 2 Siswa SMPN 1 Turi Korban Susur Sungai Sempor 

"Satu siswa berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia atas nama Faneza Dida (13), warga Glagahombo, RT 03 RW 19, Girikerto, Turi, Sleman," ungkapnya, Sabtu (22/2/2020).

Ia menjelaskan, total siswa SMPN 1 Turi yang mengikuti kegiatan tersebut adalah 248. Dengan rincian kelas VII sebanyak 124 siswa dan kelas VIII 125 siswa.

"Update data terkini korban adalah terkonfirmasi selamat 216 siswa, terkonfirmasi luka-luka 23, meninggal dunia 7 siswa, dan belum ditemukan 3 siswa," terangnya.

Adapun siswa yang belum ditemukan, ungkap Agus, adalah Yasinta Bunga (13), kelas VII B, warga Dadapan RT 05 RW 27, Donokerto, Turi.

Baca juga: Penjelasan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Terkait Tragedi Susur Sungai Sempor 

Ciri-cirinya yakni di pipi ada tahi lalat, tinggi sekira 150 sentimeter, berat 40 kilogram, kulit putih, dan rambut agak keriting sepinggang.

Korban kedua yang belum ditemukan adalah Zahra Imelda (12), kelas VII D, warga Kenteng, Wonokerto, Turi. Ciri-cirinya hitam manis, tinggi 140 cm, rambut sebahu bergelombang agak kurus.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya