Dia menambahkan, saat ini kebutuhan dari bayi kembar siam ini relatif terpenuhi karena orang tuanya cukup banyak mendapatkan bantuan. Keduanya juga sudah meminum ASI meskipun masih harus dibantu susu formula khusus untuk bayi prematur.
Baca Juga: Polda Jabar Tolak Penangguhan Penahanan Petinggi Sunda Empire
“Untuk biaya pengobatan dari bayi, dicover penuh oleh BPJS Kesehatan,” tuturnya.
Diketahui, bayi kembar siam asal Labuhanbatu berjenis kelamin laki-laki lahir dengan berat 2.640 gram dan panjang 39 cm, pada Senin 9 Desember 2019 di RSUP HAM. Bayi kembar siam itu dilahirkan secara sesar di rumah sakit milik Kemenkes tersebut.
(Fiddy Anggriawan )