“Dengan adanya KUR petani dapat membeli kebutuhan biaya produksinya atau membeli peralatan produksi, bunga KUR pun rendah hanya 6%. Hal ini harus dimanfaatkan petani untuk bisa meningkatkan produksi pertaniannya,” jelasnya.
Suwandi juga meminta Subari untuk melek teknologi khususnya pemasaran produknya. BUMP harus bisa mempromosikan produknya di internet sehingga dapat menarik pembeli dari luar propvinsi Lampung dan dapat menambah profit dari BUMP.
Dirjen Tanaman Pangan bersama kepala dinas pertanian provinsi Lampung dan kepala Cabang Bank BNI memberikan bantuan secara simbolis penyaluran KUR kepada petani dan peternak di wilayah Metro dan Lampung Timur senilai Rp1 miliar lebih. Hal ini sebagai bukti komitmen pemerintah dan perbankan untuk memberikan permodalan bagi para petani guna mendorong roda perekonomian di perdesaan.
(cm)
(Fahmi Firdaus )