"Meskipun kami memiliki kasus covid-19 pertama kami, kemungkinan [penyebaran] wabah di masyarakat tetap rendah," kata Kemenkes Selandia Baru.
Pejabat kesehatan masyarakat mulai melacak riwayat bepergian pasien dan melakukan tes virus korona terhadap keluarga pasien.
Dilaprokan, pria tersebut melakukan perjalanan menggunakan penerbangan Emirates Airlines yang berasal dari Teheran, Iran lalu transit di Bali dan berakhir di Auckland pada 26 Februari.
Kemenkes Selandia Baru juga mengimbau kepada para penumpang yang satu pesawat dengan pasien untuk melapor ke pihak berwenang.
(Rachmat Fahzry)