Berada di posisi eksekutif Malaysia bukan hal asing bagi Muhyiddin, yang terakhir kali menjabat Wakil Perdana Menteri di masa kepemimpinan PM Najib Razak. Muhyiddin diberhentikan dari posisinya pada 2015, akibat bersuara kritis mengenai dugaan kasus korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menyeret Najib Razak.
Jabatan terakhir Muhyiddin bersama kabinet Pakatan Harapan bentukan Mahathir adalah Menteri Dalam Negeri. Posisi tersebut diperkirakan berkaitan dengan hubungan keduanya sebagai pendiri Partai Pribumi Bersatu Malaysia atau Bersatu.
(Fetra Hariandja)