JAYAPURA – Jenazah almarhum Bharatu (Anumerta) Doni Priyanto, korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jipabera, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, diberangkatkan ke kampung halamannya di Trenggalek, Jawa timur.
Pemberangkatan pahlawan Bhayangkara muda diiringi upacara militer di Mako Brimob Den B Mimika. Upacara dipimpin langsung Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw.
Jenazah Bharatu (Anumerta) Doni Priyanto diterbangkan ke Bandara Juanda, melalui Bandara Mozes Kilangin Mimika, sekitar pukul 07.00 WIT, menggunakan pesawat Batik Air.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. A.M Kamal mengungkap kronologis gugurnya Doni Priyanto. Anggota Resimen III Paspor Korbrimob Polri ini menderita luka tembak di bagian dada, akibat kontak tembak dengan KKB wilayah Timika Pimpinan Joni Botak, Guspi Waker, Nau Waker dan lainnya.
"Jadi peristiwa tersebut berawal dari personel Brimob yang sedang melaksanakan patroli Jumat sore. Tiba-tiba terjadi tembakan dari arah depan, sehingga kontak tembak antara anggota Brimob yang dipimpin oleh Ipda Dani Eko Setyawan di area Jipabera Distrik Tembagapura dengan KKB pimpinan Joni Botak, Guspi Waker, Nau Waker dan kawan-kawannya tidak terelakkan," kata Kamal.