SIEM REAP - Konfirmasi mengenai kasus infeksi virus korona (COVID-19) perdana di Kamboja diungkap Kementerian Kesehatan setempat pada akhir pekan ini. Pasien itu merupakan seorang laki-laki berusia 38 tahun dan dinyatakan positif tertular usai menjalani tes di Rumah Sakit Rujukan Provinsi Siem Reap.
Rumah sakit yang sama menjadi tempat karantina tiga terduga pasien tertular virus korona lain, sejak awal pekan lalu. Secara khusus, pria tersebut diketahui tertular virus korona dari seorang warga Jepang yang mengunjungi Kamboja pada pekan lalu.
Warga negara Jepang itu diketahui positif terjangkit virus COVID-19 usai menjalani tes di Bandara Internasional Chubu Centrair, Nagoya. Selain mengunjungi Kamboja, WN Jepang yang dimaksud juga menghabiskan waktu di Filipina dan Thailand. Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku sedang mendalami kasus tersebut.
Otoritas Kamboja melakukan karantina dengan pengawasan medis terhadap 40 orang lain yang melakukan kontak dengan WN Jepang itu. Melansir laman VOA Indonesia, pemerintah setempat menepis kemungkinan kasus tambahan, akibat isu efisiensi mekanisme pemeriksaan dan tudingan lemahnya pengawasan.
Temuan kasus virus korona pertama di Kamboja, juga menjadi dasar pemerintah setempat, untuk meliburkan sekolah di Ibu Kota provinsi Siem Reap selama dua pekan. Selain itu ajang pertemuan untuk merayakan Tahun Baru Khmer di dekat kompleks kuil Angkor Wat turut dibatalkan.
(Amril Amarullah (Okezone))