BLORA - Dua rumah sakit milik pemerintah di Blora, Jawa Tengah menyiapkan 10 ruang isolasi untuk mengantisipasi membeludaknya pasien yang diduga terpapar virus corona. Selain itu, tenaga medis medis beserta alat pelindung diri (APD) juga dipastikan cukup.
Wakil Bupati Blora Arief Rohman melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD dr. R. Soetijono Blora dan RSUD dr. R. Soeprapto Cepu. Dua rumah sakit ini, memang disiapkan untuk pasien penderita terserang virus corona.
“Kita ingin memastikan bahwa rumah sakit kita benar-benar siap jika nanti ada pasien terduga Covid-19 dirujuk ke sini. Siap bukan hanya dari perkataan, namun juga aksi nyata di lapangan, ini yang ingin kita pastikan,” ucap Arief, Selasa (17/3/2020).
Dia menjelaskan masing-masing RSUD diwajibkan menyiapkan 5 unit kamar isolasi. Jumlah tersebut , sesuai hasil rapat koordinasi persiapan penanggulangan Covid-19 yang dilaksanakan pada Senin 16 Maret.
“Kami cek dan alhamdulillah sudah disiapkan ada 5 kamar isolasi yang disediakan di RSUD. Meskipun RSUD siap, kami berharap tidak ada pasien yang positif Covid-19 di Kabupaten Blora. Hingga saat ini masih nihil,” ucapnya.