SYDNEY - Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt menyatakan pihaknya telah melakukan tes virus corona terhadap 85 ribu orang, dengan hasil 99,5 persen negatif.
Tes Covid-19 selain dilakukan di fasilitas kesehatan yang ada, juga di ratusan klinik sementara.
"Mayoritas kasusnya berasal dari luar negeri," ujar Menkes Hunt mengutip ABC Australia, Jumat (20/3/2020).
Baca juga: 9 Ribu Kasus Covid-19, Prancis Memasuki Awal Krisis Virus Corona
Baca juga: Pemerintah Bisa Tahu Hasil Rapid Test Corona Dalam 2 Menit
Berdasarkan data tersebut, katanya, Australia kini mengambil langkah drastis dengan menutup perbatasan bagi warga asing mulai hari Jumat pukul 9 malam ini.
Ia mengatakan, larangan masuk ke Australia bagi seluruh warga asing dimaksudkan untuk meratakan kurva penyebaran virus corona, atau melindungi warga yang rentan terinfeksi.
"Kami sudah melakukan tes kepada 85 ribu orang dengan hasil 99,5 persen negatif," jelasnya di sebuah acara TV di Australia.
Dari data ini terlihat Australia telah melakukan tes pada kebanyakan warga yang tidak memiliki gejala virus tersebut.
Menurutnya, pemerintah fokus pada mereka yang memiliki gejala, namun tetap melayani siapa pun yang membutuhkan layanan kesehatan melalui fasilitas yang ada.
Ditanya bahwa tes ini hanya diberikan kepada warga yang dari luar negeri atau terkait dengan orang yang datang dari luar negeri, Menkes Hunt mengakui pihaknya fokus pada mereka yang lebih berpotensi terinfeksi.
Namun ia menambahkan, sejak hari Kamis (19/03), Australia sudah mendatangkan hampir 100 ribu alat tes yang akan dipastikan pelaksanaannya lebih efektif di lapangan.
Pengadaan 100 ribu alat tes ini merupakan tambahan dari 100 ribu alat lainnya beberapa hari lalu.
"Kami akan terus memperluas tes namun saran dari ahli media meminta agar tes difokuskan pada kasus dengan prioritas tertinggi terlebih dahulu," jelasnya.
Di Australia kasus Covid-19 sudah mencapai 510, dan enam di antaranya meninggal, merujuk data WHO per Kamis, 19 Maret.
(Rachmat Fahzry)